Job Description

Yogya Presisi Tehnikatama Industri (PT. YPTI) perusahaan yang bergerak di bidang Mold Making, Spare Part, Plastic Injection, dan Checking Fixture membuka kesempatan berkarir untuk posisi :

- Machining Foreman
- Welding Foreman
- Quality Control
- Security

Machining Foreman
- Pendidikan D3/S1
- Diutamakan jurusan Teknik Mesin
- SMK dengan pengalaman posisi Leader Produksi minimal 1 tahun
- Domisili DIY atau Jawa Tengah
- Tidak terlibat judi, pinjol, ataupun penipuan

Welding Foreman
- Pendidikan D3 jurusan Fabrikasi Logam/Pengelasan
- Diutamakan memiliki sertifikat welding BNSP
- Pengalaman minimal 1 tahun sebagai Foreman
- Mampu menggunakan komputer (office)
- Dapat membaca gambar welding
- Mampu melakukan perencanaan proses welding (WPS)
- Memahami troubleshooting alat welding
- Mampu melakukan pengukuran & evaluasi hasil welding
- Tidak terlibat judi, pinjol, ataupun penipuan

Quality Control
- Pendidikan Min. SMK Teknik Mesin/Industri
- Mempunyai pengalaman min. 1 tahun dibagian Quality Control (QC) Manufaktur
- Mampu membaca gambar teknik & paham toleransi GD&T
- Mampu menggunakan alat ukur
- Mampu mengoperasikan software Ms-Office
- Teliti, komunikatif, dan sanggup bekerja dalam tekanan.
- Bersedia bekerja secara shift & dinas luar
- Mampu bekerja sama dalam tim
- Tidak terlibat judi, pinjol, ataupun penipuan

Security
- Pendidikan min. SMA atau sederajat
- Memiliki KTA aktif
- Memiliki SKCK yang masih berlaku
- Minimal bersertifikat gada pratama
- Menjalankan 3S dengan baik dan konsisten
- Tidak terlibat judi, pinjol, ataupun penipuan

Persyaratan khusus :
- Memiliki SIM 
- Tidak terlibat judi, pinjol ataupun penipuan
- Tidak pernah terlibat kasus pidana

Penempatan : PT. YPTI Kalasan, Sleman, D.I.Yogyakarta

Syarat :
- Surat Lamaran dan CV
- FC/Scan KTP, KK, SIM, Ijazah Terakhir dan Transkip Nilai
- FC/Scan Paklaring dan Sertifikat lain (jika ada)
- Surat Keterangan Sehat

Kirim lamaran & CV ke :
bit.ly/YPTIAPPLYJOB

Info lebih lanjut :
IG : yptigroup
www.ypti.co.id

Paling Lambat 24 Juni 2025